Hokben Hadir di Ujung Barat Indonesia, Tak Perlu Menunggu Masa Mudik Tiba.
18 April 1985, adalah pertama kalinya Hoka-hoka
Bento hadir di Indonesia, tepatnya di Kebun Kacang, Jakarta. Usia Hoka-hoka
Bento sama dengan usia saya, citarasa khasnya menemani masa remaja dan dewasa
saya. Salah satu restoran favorit saya dan mudah ditemui di sekitar jabodetabek
waktu itu. Seiring berjalannya waktu, nama Hoka-hoka Bento berubah menjadi
Hokben, sebagai apresiasi kepada penggemar Hoka-hoka Bento yang kerap kali
menyingkatnya dengan istilah Hokben.
Setelah merantau dan berkeluarga di Banda Aceh,
saya rindu mencicipi menu khas Hokben yang sayangnya dulu belum masuk ke Banda
Aceh. Alhasil, biasanya saya menitip kepada teman dan kerabat jika mereka mengunjungi
kota-kota tertentu di mana terdapat outlet Hokben atau harus menunggu mudik ke
Bogor, untuk menikmati menu khas Hokben. Namun kini, tak perlu risau lagi,
untuk pertama kalinya 21 Desember 2023, hokben hadir di Banda Aceh. Tepatnya di
Jalan Panglima Polem, Peunayong, Kuta Alam, Banda Aceh. Outlet ini merupkan
outlet hokben pertama di Banda Aceh dan merupakan outlet ke 380 dari total 85
kota yang tersebar di Indonesia.
Konsistensi Halal
Sebagai seorang muslim, halal tidaknya suatu
makanan merupakan hal yang paling penting kita harus tahu sebelum kita mengonsumsi
makanan tersebut. Hokben yang telah mendapatkan sertifikat halal pada tahun
2008 sebenarnya sudah mencoba melalakukan proses-proses untuk mendapatkan sertifikasi
halal pada tahun 2006 dengan melakukan pembenahan dan penyempurnaan. Sertifikat
Halal no. 00160048830908 dari MUI pun berhasil didapatka.
Tak hanya itu, hokben juga mendapatkan Sertifikat
Sistem Jaminan Halal pada tahun 2017 dengan No. HC182/LPPOMMUI-CVR/X/2021. Sistem
Jaminan halal ini merupakan bukti kekonsistensian dan keseriusan Hokben dalam
mempertahankan kehalalan baik dalam pemilihan bahan maupun pemprosesan dan juga
pendistribusian Hokben. Yang menariknya, Hokben bahkan teliti benar dalam
pemilihan armada yang digunakan dalam pendistribusian agar tidak tercampur dengan
bahan baku yang subhat/tidak halal. Kekonsistensian pemilihan bahan baku juga telah
ter-input dalam aplikasi sistem yang merecord bahan baku halal yang biasa
digunakan oleh Hokben.
Selain bahan baku, proses dan pendistribusian,
karyawan Hokben juga dibekali dengan pelatihan internal dan ekstrenal untuk memberikan
pemahaman kepada karyawan hokben agar lebih faham tentang kehalalal produk. Pelatihan
tersebut dilakukan periodik setiap tahunnya.
Kenapa Memilih Hokben?
Acar Hokben, best dah! |
Untuk orang yang biasa mengonsumsi sayur
seperti saya, kehadiran acar pada hokben sangat berarti. Acar yang rasanya khas
tersebut sebenarnya merupakan acar yang terbuat dari lobak dan wortel, sensasi nikmat
dalam menyantap menu hokben lainnya semakin lengkap dengan tambahan acar Hokben.
Tentu setalah lebih dari 38 tahun Hokben
berdiri, menu-menu yang ditawarkan lebih bervariasi. Dedi Davianto, selaku
Regional Manager Sumatera dalam penjelasannya pada acara pembukaan Hokben di
Banda Aceh menyebutkan bahwa salah satu menu baru yang digemari orang-orang
Sumatera adalah Spicy Ramen, “mungkin karena orang Sumatera suka makanan pedas”.
Selain Spicy Ramen banyak menu yang ditawarkan pada outlet hokben di Banda Aceh
seperti Ekkado, Tori no Teba, Ebi Furai, Beef Teriyaki, Chicken Teriyaki dan
lain sebagainya. Disamping menu utama, Hokben juga menawarkan varian snack
dan desert yang menggugah selera.
Dari Indonesia untuk Indonesia
Banyak yang mengira bahwa Hokben merupakan
produk luar negeri, padahal Hokben didirikan oleh putra asli Indonesia yang
bernama hendra Arifin, dibawah naungan Pt Eka Bogainti. Kehadiran menu khas
Hokben terinspirasi dengan kebiasaan orang jepang yang senang menyantap bento,
atau makanan dalam bentuk kontak.
Karyawan yang dimiliki Hokben sendiri merupakan
SDM pilihan yang berasal dari Indonesia, bahkan Dedi Davianto juga mengenalkan
karyawan outlet banda Aceh yang umumnya merupakan warga asli Banda Aceh dan
Aceh besar. Sehingga kehadiran hokben membantu juga dalam pengurangan jumlah
pengangguran yang ada di sekitar outlet tersebut berdiri. Bahan yang dipilih
sebagai bahan baku utama produk-produk Hokben diambil dari UMKM dengan harapan
bisa memajukan UMKM lokal Indonesia.
Ramah Lingkungan
Daur ulang plastik mika wadah penyajian Hokben telah dilakukan hokben dengan cara bekerjasama dengan Rebricks sebagai wujud kepedulian Hokben terhadap lingkungan. Sampah tersebut didaur ulang menjadi bahan bangunan roster yang digunakan untuk desai interior gerai hokben yang tersebar di 50 gerai seluruh indonesia dan telah mengolah sekitar 5200 kg plastik mika.
Mika plastik yang bisa didaur ulang
Selain plastik mika, hokben juga mengolah
sumpit bekas pakai menjadi barang rumah tangga dan kerajianan yang berkualitas
dan ramah lingkungan. Lebih dari 10.000 kg sumpit bekas sekali pakai di area
jabotabek disulap menjadi kerajinan yang bernilai dengan berkolaborasi dengan Boolet.
Promo Menarik
Tak kenal maka tak sayang, Hokben menawarkan promo menarik untuk mengenalkan berbagai pilihan menu melalui pogram promo paket yang berhadiah merchandise ataupun menu khusus Hokben yang bisa didapatkan pada 22 Desember 2023 – 27 Februari 2024. Promo tersbut khusus untuk dine in di outlet Banda Aceh dengan melakukan pembelian dalam jumlah tertentu.
Mak emak bahagia dapat Voucher hehe |
Semoga cerita singkat tentang Hokben ini,
semakin membuat para pembaca lapar ya… hehe. Arigato gozaimasu!